Senin, 20 Juni 2022

NASIHAT BAPAK KEPADA ANAK


Bapak :
Wahai anakku, nasihat itu mudah di ucapkan, yang sukar adalah menerima dan mengamalkan nya.
Nasihat bila di ucapkan bagi orang2 yang mendengar sangat terasa bagi orang yang mengikuti hawa nafsunya, karena yang di larang itu justru ia sukai. karena ia hanya mengejar kehormatan diri dan kekayaan dunia. secara tidak sadar ia terbawa arus keduniawian, untuk memenuhi hawa nafsunya. padahal kepentingan duniawi ibarat sepeda motor yang tidak punya bensin. akan tetapi bila sepeda motor itu selalu di isi bensin dan selalu kita merawatnya, maka keseimbangan luar dalam menjadi sempurna. meskipun kelak raga ini di tinggal kan nya.
Anak :
YA...? Bapak saya mengerti, sulit sekali tuk menjalani nya. dan nasehat bapak sangat berharga bagiku. Tapi kenapa....? orang yg menuntut ilmu secara formal/umum itu selalu di kejar keduniawian pada umum nya pak..? 
Bapak :
Anakku...pada awalnya memang mereka tidak mengerti tujuan hidup yang hakiki, itu memang proses hidup mereka. Akan tetapi bila nafsu keduniawian di putus di tengah jalan jiwa nya akan terlunta lunta mencari kebenaran dan keadilan tuhan. Bila ia masih di beri kesempatan hidup, belum juga kembali ke jalan yang hakiki ia akan merugi. bila jiwanya di rampok di tengah jalan, alias meninggal, jiwanya pasti tersesat di jalan. bila ia ingin kembali sudah tak punya apa2, yang ia miliki hanya ilmu dunia. sedang ilmu haq jiwanya buta, sama sekali. bagaimana mungkin orang yang tak punya ilmu haq bisa pada yang lebih haq dan mutlak yaitu Allah swt.
Anak :
Injih pak ....dalem ugemi atur bapak. Tapi...? kenapa pak kehormatan keduniawian bisa menjerumuskan jiwa dalam kesesatan jiwa.....? padahal itu semua anugerah yang kuasa...?
Bapak :
Oooh anakku....! betapa banyak waktu yg kamu pergunakan untuk mengerti, pasrah, dan belajar, dan seakan akan kau haram kan waktu yang sia2 atas dirimu. aku tak tau apa yang membuatmu begitu. apa untuk keduniawian saja, Maka sungguh hina dan celaka kamu. namun bila untuk menghidupkan syariat nabi mu, memperbaiki ahklaq mu dan mematahkan nafsu amarahmu sungguh kamu orang yang beruntung dan terpilih di hadapan nya.
Anak :
Apa yang harus ku lakukan hidup di tengah tengah  masyarakat pak....? 
Bapak :
Duh anakku....? Hidup lah sesuka mu. tapi ingat semuanya akan mendapat balasan nya sesuai dengan perbuatan mu.
Anak :
Hidup yg bagaimana sesuka saya itu....pak? kenapa semua akan hancur dan dapat balasan ?
Bapak :
Wahai anakku, hidup sesukamu ibarat ilmu tanpa amal. hidup seperti orang orang gila yang tak punya tujuan hidup dan tak kenal aturan hidup. sesuatu yang didunia pasti akan hancur, dan janganlah berlebihan kamu mencintainya, karena kau kan kecewa di kemudian hari. karena cinta akan menjadi penghalang menuju jalan yang hakiki, dan untuk mengalahkan hawa nafsu duniawi dengan usaha yg keras seperti ber zuhud, ber uzlah dan bukan dengan sesuatu penampilan yang mewah dan bagus. begitulah sulit nya membedakan hati seseorang bila melihat penampilan dan ucapan lahiriah.

Minggu, 10 Juni 2018

Traveling

Memang benar bahwa melakukan perjalanan merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk menghilangkan stres dan penat. Selain itu dengan melakukan perjalanan kamu akan menemukan suatu pengalaman dan wawasan yang baru.

Pendakian
#1 Gunung Lawu
Saat itu sekitar umur 12 tahun, untuk pertama kalinya aku melakukan pendakian di salah satu gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa. Ialah Gunung Lawu yang memiliki sekitar 3.265 m diatas permukaan laut. Yup, untuk anak seumuran itu mendaki gunung setinggi ini pasti menjadi suatu kebanggan tersendiri, ahaha.. But, ternyata banyak sekali anak-anak lain yang seumuran juga sedang melakukan pendakian dengan keluarganya pada saat itu. Yah, gak jadi bangga haha.. Kira kira sudah 4 (empat) kali aku melakukan pendakian di Gunung Lawu hingga saat ini. Untuk para pendaki yang suka melakukan perjalanan yang menantang, gunung ini dirasa cocok sebagai salah satu pilihan yang tepat untuk melakukan pendakian.
Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pendakian di gunung ini yang tercepat adalah sekitar 8 jam (tanpa berhenti istirahat yang membutuhkan waktu lama). Sedangkan untuk waktu normal yang dibutuhkan untuk pendakian santai sekitar 12 jam. Gunung lawu memiliki medan yang cukup berat, karena jalur pendakiannya hampir menyerupai tangga dan sedikit memiliki jalan yang datar (karena biasanya ada gunung-gunung yang jalannya gak terlalu ekstrim).
Saat melakukan pendakian di Gunung Lawu sekarang  sudah gak perlu lagi takut kelaparan di tengah perjalanan, karena terakhir aku kesana sekitar setahun yang lalu, di sepanjang pos peristirahatan sudah dibuka warung kecil. Jadi kalo seandainya lupa tidak membawa minuman atau bekal minuman habis di tengah jalan tidak khawatir dehidrasi. Di puncak Gunung Lawu juga sudah banyak dibuka warung dan sekaligus menyediakan tempat untuk peristirahatan terutama tempat untuk tidur. Tempatnya gratis asalkan membeli makanan dan minum di warung itu. hehehe.. So, gak perlu khawatir cepek-cepek bawa tenda atau sleeping bag, kalo kalian pengen pendakian kesini. Tapi kalau mau jalan santai dan menginap saat diperjalanan, direkomendasikan bawa tenda dan sleeping bag saja.                  

#2 Gunung Merapi
Salah satu gunung yang terkenal dengan hal-hal mistisnya di Pulau Jawa ini merupakan salah satu destiny pendakian yang pernah saya kunjungi. Pertama kali kesana saat masih  SMP, saat salah satu penjaga gunung yang terkenal pada saat itu masih hidup. Pernah berkesempatan bertemu dengan Mbah Marijan dan menginap dirumahnya. Orangnya sangat ramah, lemah lembut dan sangat kental sekali dengan kesopanan adat keraton (bahasa jawanya alus banget kadang gak ngerti artinya apa). Saat itu kesana setahun sebelum merapi meletus yang telah menewaskan beliau. 
Jalur pendakian di gunung merapi ini saya nilai sangat menakutkan (pada saat sebelum merapi meletus tahun 2010). Terdapat jalan yang ekstream banget buat dilewati dengan lebar sekitar hanya 50 cm dan hanya bisa dilewati satu orang bergantian. Kanan kiri jalan adalah jurang yang jarang tedapat pepohonan meskipun saat itu pohon masih lebat sekali. Saat melakukan pendakian disini masih belum berkesempatan melihat puncak gunung yaitu kawah gunung merapi, karena pada saat itu lagi aktif dan tidak memungkinkan untuk dinaiki. 
Masih ingat pada saat malam hari, Saat itu sekitar 2 kiloan dari puncak kawah terlihat jelas semburan lahar keluar dari kawah hingga ke pinggiran kawah. Dirasius tersebut terdapat bangunan seperti tempat pemujaan dengan banyak sekali tulisan aksara jawa di bagian dinding nya (mungkin tempat itu sudah gak ada karena terkena lahar letusan di tahun 2010). 
Sudah melakukan perjalanan ke Merapi sebanyak 2 kali. Yang pertama saat sebelum meletus di tahun 2010 dan setelah meletus saat sudah SMA. Di kunjungan yang ke dua tidak melakukan pendakian, karena hanya ingin melihat kondisi merapi  pada saat itu setelah meletus.

Kamis, 07 Juni 2018

Gadis Kecil

Sebuah kisah tentang seorang gadis yang pernah menderita ditengah hamparan pertengkaran rumah tangga.
Dia telunta-lunta bagaikan debu yang terombang-ambing diterpa oleh angin. Siapa yang menyangka bahwa gadis kecil yang sering tersenyum itu memiliki sebuah kisah hidup yang sangat kelam.
Hidupnya dimulai sejak sebelum dilahirkan. Ketika banyak orang tua yang sangat ingin memiliki seorang anak, apalah daya nasibnya yang tidak diinginkan. Ketika kedua orang tuanya berada pada masa pertengkaran, dia adalah korban yang ingin dilenyapkan dari kehidupan. Beribu-ribu jalan dilalui untuk menggagalkannya melihat dunia. Tetapi Sang Pencipta memiliki kuasa yang lain dan dia sungguh menjadi janin yang kuat. Dia tidak mengijinkannya pergi, Dia ingin janin itu merasakan kehidupan.
Bayi itu lahir. Bayi perempuan dengan keadaan yang sangat tidak sempurna karena efek dari beribu-ribu tindakan yang dilakukan oleh orang tuanya untuk melenyapkannya membuatnya mengalami kecacatan dini. Sungguh bayi yang malang. Namun sungguh baik nasibnya ketika ada seorang malaikat yang menolongnya. Malaikat ini merawatnya, menyembuhkannya, hingga ia tumbuh menjadi gadis kecil nan cantik dan pintar.
Setiap malam, dia selalu tertidur lelap didekapan malaikat itu. Dengan keadaan fisik yang sedikit cacat, malaikat itu merawatnya, hingga tubuhnya pulih dan berbentuk seutuhnya seperti selayaknya manusia normal. Dia tumbuh hingga mulai mengenal pertemanan di sekitar umur 2-3 tahunan. Dia bermain dengan banyak anak-anak seumuran, namun gadis kecil ini lebih sering bermain dengan anak anak lebih tua dari dirinya. Sebuah kisah lucu ketika gadis ini sedang mengamati sekelompok anak-anak sekitar umur 5 tahunan sedang bermain. Dia dengan posisi tangan dibelakang sedang serius mengamati mereka. Dia belajar dan mengamati. Yang dilakukan setiba di rumah selepas pulang dari bermain, ternyata dia mempraktikkan hal yang tadi sedang diamatinya. Sungguh gadis kecil yang cantik, iya- sejak kecil sudah terlihat tanda-tanda bahwa dia akan tumbuh menjadi gadis yang pintar.





Sabtu, 09 Desember 2017

Nasihat Dari Salah Satu Tokoh Pembawa Perubahan

Aliran angin berhembus menembus ruangan berwarna putih, sebuah ruangan yang tidak dapat dilihat hanya dengan mata telanjang. Sebuah ruangan yang dapat mengantarkan dia menuju perubahan dalam hidupnya. Kala itu matanya terpejam, sambil membawakan yasin dengan ikhtikat mendoakan salah satu tokoh idolanya. Tokoh yang menurutnya sangat menginspirasi, menjadikannya bermimpi untuk dapat menjadi seperti dirinya suatu hari nanti. 
Suara gemuruh para pendatang dari negeri nan jauh masih terdengar sangat jelas di sana sini. Fokus tetap tidak tergoyahkan. Dia terus meresapi setiap bait doa yang ia hantarkan hingga dia bermimpi. Iya, dia bermimpi. Seperti mimpi. Sangat menakjubkan, sangat luar biasa hingga ia akan menyimpan kenangan mimpi tersebut dalam dirinya. Kenangan mimpi ini yang menjadikan dia terus berusaha hingga sekarang, berusaha untuk menjadi lebih baik. Di dalam mimpi tersebut idolanya berpesan. Pesan yang singkat. Pertemuan yang tidak lama tetapi sangat bisa menggetarkan hati, hingga tanpa sadar dia meneteskan air mata dari kedua matanya.